Pernahkah Anda mencoba makanan khas korea bernama kimchi? Kimchi adalah acar sawi khas Korea yang mempunyai rasa asam, segar, sekaligus pedas dengan ciri khasnya berwarna merah. Kimchi Korea dimakan langsung maupun dijadikan sebagai makanan pendamping nasi, kimbap, mie, dan lain sebagainya sesuai selera tetap enak dan menciptakan rasa unik pada setiap hidangan.

Mendapatkan kimchi dengan rasa yang otentik tidak perlu jauh-jauh ke Korea untuk mendapatkannya, sebab Anda pun sebenarnya bisa membuatnya sendiri di rumah. Sayuran dan takaran pedasnya bisa disesuaikan keinginan sendiri. Lihat resep kimchi otentik dan anti gagal di sini beserta tips membuatnya.

Cara Membuat Kimchi di Rumah

Untuk membuat makanan khas korea yang memiliki cita rasa pedas dan asam ini memang gampang-gampang susah. Jangan sampai salah saat proses memberi bumbu agar bisa mendapatkan rasa yang pas dan merata.

Sudah siap membuat side dish khas Korea ini untuk mendampingi makan-makan di rumah? Ikuti macam-macam resep kimchi anti gagal di bawah ini, ya!

1. Kimchi Sawi Putih

Kimchi Sawi Putih

Sumber: Canva

Bahan-bahan

OL Sawi Putih +/- 1400 g, buang bonggolnya
1 buah lobak putih ukuran sedang, potong korek
2 buah wortel ukuran sedang, potong korek
3 batang daun bawang, iris
1 buah bawang bombay, iris
6 sendok makan garam kasar
200 ml air matang
Bubuk cabai kering
6 sendok makan saus gochujang
6 sendok makan saus gochugaru
6 sendok makan kecap ikan

Bumbu halus

15 siung bawang putih
2 ruas jahe

Cara membuat

Pisahkan sawi putih per helaian dan jangan lupa membuang bagian bonggolnya. Cuci bersih, lalu letakkan di baskom besar.
Larutkan garam kasar dengan air, balurkan secara merata kemudian diamkan selama kurang lebih 3 jam. Setelah direndam, cuci bersih dan tiriskan.
Tata sawi putih, lobak, wortel, daun bawang, dan bawang bombay di baskom besar. Masukkan bumbu halus, saus gochujang, gochugaru, cabai kering, dan kecap ikan.
Lumuri semua bahan sayur dengan bumbu kimchi sampai merata, termasuk dalam setiap helai daun sawi putih.
Pindahkan ke dalam toples kedap udara. Kemudian tutup rapat, diamkan selama 2 hari di suhu ruang untuk mempercepat fermentasi.
Setelah 2 hari di suhu ruang, pindahkan ke kulkas selama semalaman.
Sajikan.

Kimchi Korea biasanya menggunakan bahan utama berupa OL Sawi Putih +/- 1400 g. Anda bisa mendapatkan produk segarnya di sini.

OL Sawi Putih

Jangan lupa juga untuk menambahkan banyak bawang putih sebagai bumbu halusnya. Bawang Putih 250 g membuat rasanya semakin gurih dan aromanya jadi lebih harum.

Bawang Putih

2. Zucchini Kimchi

Zucchini Kimchi

Sumber: Canva

Bahan-bahan

4 buah zucchini, potong korek atau iris memanjang
1 buah bawang bombay, iris tipis
2 batang OL Daun Bawang Besar, iris 2 cm
Garam
Air matang

Bahan bumbu

5 sendok makan gochujang
5 sendok makan gochugaru
3 sendok makan gula pasir
7 siung bawang putih, haluskan
1 ruas jahe, haluskan
2 sendok makan minyak wijen
2 sendok makan cuka beras
Cabe kering bubuk
Biji wijen sangrai

Cara membuat

Rendam zucchini dalam baskom berisi air matang dan garam yang sudah dilarutkan kurang lebih 1-2 jam. Setelah itu bilas dengan air bersih.
Susun zucchini, bawang bombay, dan daun bawang di wadah. Lumuri dengan semua bahan bumbu kimchi sampai merata. Usahakan setiap batang dan helaian terkena bumbu.
Koreksi rasa, Anda bisa menambahkan level pedas sesuai keinginan. Tambahkan bumbu jika masih kurang. Jika sudah pas rasanya, taburi dengan biji wijen.
Fermentasi selama 1-2 hari pada suhu ruang. Kemudian pindahkan ke kulkas dan diamkan semalaman.
Zucchini kimchi siap dinikmati.

Biasanya pada resep kimchi juga menggunakan tambahan daun bawang. Dapatkan OL Daun Bawang Besar 1 Pack +/- 200 g di sini.

OL Daun Bawang Besar

Tambahkan juga OL Jahe +/- 300 g sebagai bumbu. Tujuannya supaya rasanya semakin kuat dan aromanya wangi.

OL Jahe

3. Kimchi Kucai

Kimchi Kucai

Sumber: Canva

Bahan-bahan

300 gram kucai, cuci bersih
Biji wijen sangrai
100 ml air matang
3 sendok makan Kecap Ikan Merah
4 sendok makan gochugaru
4 sendok makan gochujang
1 sendok makan gula pasir
1 sendok makan tepung ketan

Cara membuat

Masak tepung ketan bersama air sampai teksturnya mengental membentuk pasta. Matikan api, lalu dinginkan sebentar di suhu ruang.
Potong-potong kucai dengan ukuran kurang lebih 5 cm. Susun di wadah.
Campurkan kecap ikan merah, saus gochugaru, saus gochujang, gula pasir, dan pasta tepung ketan. Lumuri campuran bumbu ke kucai sampai merata.
Pindahkan ke wadah tertutup, taburi dengan biji wijen. Anda bisa langsung memakannya tanpa harus difermentasi. Tetapi jika ingin rasanya lebih kuat, fermentasi selama 1-2 hari di suhu ruang.
Pindahkan ke kulkas semalaman setelah fermentasi di suhu ruang.
Hidangkan kimchi kucai.

Pada proses pembuatan kimchi Korea biasanya menggunakan kecap ikan. Kecap Ikan Merah 140 mL adalah produk terbaik yang bisa dipilih untuk membuat side dish khas Korea tersebut agar menciptakan rasa yang lebih otentik.

Kecap Ikan Merah

4. Kimchi Lobak Putih

Kimchi Lobak Putih

Sumber: Canva

Bahan-bahan

2 buah lobak putih, cuci bersih dan potong sesuai selera
2 sendok makan gula pasir
1 sendok makan garam kasar
5 siung bawang putih, haluskan
1 ruas jahe, haluskan
4 sendok makan saus gochujang
4 sendok makan saus gochugaru
2 sendok makan kecap ikan
Cabai kering bubuk
Air matang

Cara membuat

Rendam irisan lobak di air matang yang sudah dilarutkan garam dan gula. Rendam selama 1 jam, jangan lupa dibolak balik setiap 10 menit.
Tiriskan air rendaman, cuci bersih lobak di air mengalir.
Campurkan bawang putih, jahe, kecap ikan, gochujang, gochugaru, dan bubuk cabai ke seluruh bagian lobak sampai merata.
Pindahkan lobak ke wadah kedap. Lakukan fermentasi pada suhu ruang selama 1-3 hari. Lalu pindahkan ke kulkas semalaman sebelum siap disantap.
Kimchi lobak putih siap dinikmati.

Tips Membuat Kimchi Agar Tidak Gagal

Sering gagal ketika membuat kimchi? Perhatikan tips membuat kimchi anti gagal di bawah ini!

1. Pakai garam kasar

Cara buat kimchi agar tidak gagal, bisa jadi karena garam yang digunakan salah dan proses merendamnya terlalu singkat. Maka dari itu, sebaiknya gunakanlah garam kasar (lebih padat dan kasar dari kosher).

Garam kasar digunakan dalam proses perendaman bahan sayuran supaya lebih cepat layu, cukup direndam selama 1-3 jam saja. Selain itu, garam kasar membuat masa simpan acar Korea ini jadi lebih lama dan fermentasinya juga lebih cepat.

2. Tentukan bumbu dan level kepedasan sendiri

Proses pelayuan sayur dengan garam memang penting supaya masa simpannya bisa lebih lama. Namun untuk bumbu kimchi sendiri sebenarnya bisa ditakar sesuai selera. Termasuk pada saat membuat acar Korea ini, Anda bisa menentukan level kepedasan sesuai keinginan dengan cara menambahkan lebih banyak saus gochugaru, saus gochujang, dan cabai bubuk.

Tambahkan kecap ikan (bisa diganti terasi udang) agar menimbulkan cita rasa khas kimchi tradisional Korea. Lalu untuk penggunaan jahe sebaiknya jangan terlalu banyak agar tidak mengurangi aroma khas acar Korea tersebut.

Mujigae Kimchi 200 g merupakan acar khas Korea yang bisa Anda coba sebagai pendamping berbagai macam makanan. Rasanya pun otentik khas Negeri Ginseng tersebut.

Kimchi Mujigae

3. Pantau proses fermentasi

Banyak orang mengalami kegagalan pada saat proses fermentasi kimchi, biasanya karena meletakkan sayurannya sampai penuh di wadah. Ketika meletakkan sayuran sebaiknya cukup setengah wadah lebih sedikit. Hal ini karena pada saat proses fermentasi menghasilkan air yang bisa naik dan memenuhi wadah.

Jangan terlalu lama melakukan fermentasi di suhu ruang karena bisa membuat rasanya semakin asam dan cepat tumbuh jamur. Cukup lakukan di suhu ruang selama 1-3 hari, kemudian pindahkan ke kulkas.

Apabila takut gagal fermentasi, cobalah membeli langsung kimchi siap makan yang ada di LOTTE Mart terdekat. Migachan Sliced Kimchi 160 g termasuk pilihan terbaik dan rasanya juga otentik.

Migachan Sliced Kimchi

4. Diamkan di kulkas beberapa hari

Memindahkan kimchi ke kulkas dapat memperlambat proses fermentasi sekaligus mencegah tumbuhnya jamur karena suhunya rendah. Anda bisa mendiamkannya di kulkas selama beberapa hari atau minimal semalaman sebelum dikonsumsi.

Meletakkan kimchi di kulkas juga membuat masa simpannya lebih awet hingga 3-6 bulan, asalkan disimpan di wadah tertutup dan diambil menggunakan alat makan yang bersih. Meskipun begitu, rasanya memang tetap semakin asam.

5. Simpan dalam wadah tertutup rapat

Kimchi memang bisa disimpan dalam waktu lama, yakni 3-6 bulan asalkan harus pada wadah tertutup atau kedap udara. Sewaktu-waktu, acar Korea tersebut dapat mengalami pembusukan yang ditandai dengan munculnya bintik jamur berwarna hitam, hijau, ataupun biru lalu baunya menyengat seperti alkohol. Meskipun disimpan di kulkas, tidak menutup kemungkinan dapat muncul jamur.

Jangan coba memakan kimchi basi karena bisa menyebabkan diare, mual, dan muntah. Supaya lebih awet sebaiknya disimpan di kulkas pada wadah kedap yang ditutup rapat, tidak mendiamkannya di luar terlalu lama apalagi dalam kondisi terbuka, serta mengambil kimchi dengan alat makan steril agar tidak menjadi media perpindahan bakteri.

Mudah sekali, kan cara membuat kimchi Korea? Selamat mencoba!

Cara Membuat Kimchi di Rumah Anti Gagal Plus Tipsnya